
Kediri,koramemo.com - Jeda waktu kurang lebih satu bulan sebelum Liga 1 Indonesia 2022/2023, Persik Kediri berencana mengadakan uji tanding.
Uji tanding Persik Kediri diadakan di kandang. Tetapi karena Stadion Brawijaya masih dalam masa perbaikan, manajemen klub mengajukan ke Pemkot Madiun untuk meminjam Stadion Wilis.
Pelatih Kepala Persik Kediri, Javier Roca menjelaskan, jeda waktu yang masih panjang akan dimanfaatkan untuk memperbaiki kekurangan tim.
Uji tanding Persik Kediri pun diagendakan untuk melihat kesiapan tim menjelang Liga 1 Indonesia nanti.
“Ada uji coba yang kami rencanakan, untuk lawan masih belum diumumkan. Nanti mendekati uji tanding akan kami sampaikan,” katanya.
Karena selama ini klub berjuluk Macan Putih berlatih dan bermain di luar kandang, pelatih asal Chile itu menginginkan agar timnya bisa bertanding di kandang.
Tetapi karena Stadion Brawijaya Kota Kediri masih dalam masa pemeliharaan, pelatih dan manajemen memiliki beberapa opsi untuk tempat pertandingan.
“Kami ingin uji coba di kandang, kalau Stadion Brawijaya belum siap digunakan kami akan bermain di stadion yang ada di dekat Kota Kediri,” katanya.
Keinginan klub berjersey ungu mengadakan uji tanding di kandang sendiri bukan tanpa alasan.
Selain untuk mengembangkan permainan yang sudah dijajal saat event Piala Presiden, saat bertanding di kandang tim akan juga harus beradaptasi saat bertanding di hadapan pendukung sendiri.
Sejalan dengan itu, telah ramai di media sosial dan pemberitaan mengenai penggunaan Stadion Wilis Kota Madiun sebagai kandang Persik Kediri pada Liga 1 Indonesia 2022/2023 nanti.
Tetapi klub memberikan keterangan jika surat yang disampaikan ke Pemkot Madiun adalah untuk meminjam stadion sebagai tempat uji coba.
“Kami mengajukan surat peminjaman Stadion Wilis untuk uji coba saja. Karena saat ini Stadion Brawijaya masih dalam masa renovasi. Sementara ini tidak mungkin untuk melakukan uji coba di Stadion Brawijaya,” kata Direktur Persik Kediri, Rawindra Ditya.(dia)
Reporter : Dhita Septiadarma
Editor: Gimo Hadiwibowo