Ferry silviana Abdullah Abu Bakar resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Ketua Dekranasda Kota Kediri periode 2019-2024. Wanita yang akan disapa bunda fey tersebut dilantik langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Emil Dardak di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (29/4).
Arumi Emil Dardak selaku Ketua TP PKK provinsi Jawa Timur berharap ketua TP PKK dan Deskranasda kota Kediri maupun Madiun yang baru dilantik mampu melaksanakan tugas dan kewajiban dengan sebaik-baiknya disertai rasa tanggung jawab sesuai dengan tugas yang dipercayakan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan. "Ibu-Ibu PKK selalu malu kalau dibilang mereka yang paling hebat, tapi pada faktanya betul seperti itu. Biasanya Ibu-Ibu PKK sudah menyusun program dan seluruhnya sudah sangat luar biasa. Kemudian untuk dekranasda, Jawa Timur adalah provinsi luar biasa yang memiliki 38 Kabupaten/Kota dan di setiap daerahnya masing-masing memiliki ciri khas yang luar biasa. Apalagi kita di Provinsi Jawa Timur terbagi dalam beberapa daerah ada yang daerah Arek, Mataraman, Madura dan seterusnya," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, ditemui usai pelantikan, Ferry Silviana Abu Bakar mengatakan ada tanggungjawab yang harus diemban selama 5 tahun ke depan dan diperlukan koordinasi segera untuk bekerja dan merumuskan program PKK. "Kegiatan PKK fokus dengan empat bidang kerja. Tahun ini sepertinya PKK secara nasional lebih mengangkat tentang pengelolaan sampah. Yaitu mengurangi sampah plastik juga pencegahan stunting. Stunting ini juga disesuaikan wilayah masing-masing dan di Kota Kediri ini hanya sedikit saja dan kita fokus itu saja," ujarnya.
Istri Walikota Kediri yang akrab disapa Bunda Fey juga mengatakan selama ini peran PKK di Kota Kediri sangat penting dalam menjangkau masyarakat karena jaringannya sangat luas sampai tingkat dasawisma dan juga sebagai pendamping pemerintah dalam menjalankan program-program. "Dengan adanya PKK program-program pemerintah harusnya bisa lebih cepat sampai. Saya berharap, PKK Kota Kediri bisa memiliki program kerja yang nyata, turun langsung ke masyarakat, membantu menyelesaikan persoalan-persoalan yang dimiliki oleh pemerintah Kota Kediri dan juga tidak menjadi organisasi yang eksklusif," tandasnya.
Pelantikan Ketua TP PKK dan Deskranasda Kota Kediri dan Madiun berlangsung selang beberapa menit setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melantik dua kepala daerah, yaitu Walikota dan Wakil Walikota Kediri serta Walikota dan Wakil Walikota Madiun untuk periode 2019-2024.