.
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pagi ini hadir dan membuka secara langsung Festival Anak Kelurahan Kampung Dalem di gedung belakang kelurahan, minggu (16/12).
Mas Abu, sapaan akrab Walikota Kediri ini merasa senang bisa hadir bersama Forum Anak dan bertemu dengan anak-anak yang punya harapan besar membawa Kota Kediri yang semakin baik lagi kedepannya. "Saya berharap gol akhir dari anak-anak yang ada di Kota Kediri ini harus lebih hebat daripada kita. Kita hanya mengarahkan agar mereka tidak tersasar, kalaupun tersasar harus ke arah yang benar," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu kurang berkenan jika anak-anak diberikan smartphone. Baginya, smartphone ini diciptakan untuk orang yang sudah bekerja, jangan sampai anak-anak salah jalur karena terlalu asyik bermain smartphone.
Disampaikannya juga yang bagus untuk anak-anak adalah bagaimana mereka bisa bersosialisasi dengan baik. "Di zaman globalisasi ini jarang ada orang yang bersilaturahmi, silatirahminya ya lewat sosial media saja. Lebih baik kan anak-anak kita ini dibiasakan untuk bersosialisasi lewat bermain. Misalnya sepakbola, bersepeda dan yang lainnya. Mereka bisa ketemu dengan orang-orang sehingga mereka bisa berkembang, sudut pandang mereka menjadi lebih luas sekali. Kalau pandangannya luas, mereka akan mencari peluang-peluang usaha dan insyaAllah nanti rezekinya juga akan banyak. Itu sudah janji Tuhan," ujarnya.
Oleh karenanya, Mas Abu mengajak seluruh orangtua untuk mendidik anak dengan sebaik-baiknya. "Kalau mereka bilang pengen bertani, yaudah bimbing saja. Siapa tahu nanti mereka bisa bikin pabrik pupuk. Sekarang ini sebenarnya anak-anak kita sudah mulai bijak dalam mengambil keputusan, hanya saja perlu kita arahkan saja. Kita butuh anak-anak yang bermental baja. Kalau orang dulu bilangnya kalau pengen sakti harus dimasukkan ke kawah candradimuka. Mereka harus ditempa biar tidak lembek, jiwa kompetitif mereka juga harus dimunculkan dengan diikutkan lomba," ujarnya.
Mas Abu juga meminta seluruh orangtua untuk mengarahkan anak dengan baik dan tidak menggunakan kata-kata yang kasar.
Dalam acara Festival Anak ini, Mas Abu sempat bermain catur dengan Gelfan, siswa kelas 4 dari SDN Kampung Dalem. Hanya dalam hitungan beberapa langkah, Mas Abu harus mengakui kehebatan Gelfan dalam bermain catur. "Dengan bermain seperti ini mereka bisa saling berinteraksi dengan teman-temannya. Ini baik untuk perkembangan mereka kedepannya," ujarnya.
Beberapa simbolis mainan motorik juga diberikan Mas Abu kepada Ketua RW. Selain itu ada juga pemberian hadiah sepeda untuk lomba shalat shubuh berjamaah dari bulan Ramadhan hingga oktober lalu. Hadiah ini diberikan agar bisa meningkatkan semangat anak-anak dalam beribadah dan meningkatkan akhlaq yang baik.