BPNT adalah skema baru subsidi beras. Jika sebelumnya beras disalurkan langsung ke seluruh warga miskin, kini warga miskin yang sudah didata masuk ke dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan kartu elektronik "Kombo" untuk membelanjakan beras dengan harga yang murah.
Tidak hanya beras, kartu "Kombo" juga dapat digunakan untuk membeli bahan pangan lain, misalnya minyak goreng, telur, tepung dan bahan pokok lainnya. Namun, KPM hanya dapat membeli bahan pangan di tempat khusus bernama elektronik warung gotong royong (e-warong).
Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Wakil Walikota Kediri Lilik Muhibbah hadir secara langsung untuk meninjau secara langsung proses penyerahan bantuan pangan non tunai di GNI Kota Kediri, Kamis (23/2).
Dalam sambutannya, Mas Abu menyampaikan kepada warga penerima bantuan agar membelanjakan dana bantuan untuk kebutuhan sehari-hari. Mas Abu juga menyampaikan untuk tidak langsung menghabiskan dana bantuan, karena rekeningnya juga dapat digunakan untuk menabung juga. “Saya harapkan kalau ada bantuan jangan langsung dihabiskan. Rekeningnya itu dapat dijadikan tabungan juga. Jika memang dibutuhkan, silahkan digunakan,” ungkap Mas Abu.
Dalam penyaluran bantuan pangan non tunai di GNI, bantuan disalurkan kepada 621 warga kecamatan kota. Di hari yang sama, penyaluran bantuan pangan non tunai juga dilaksanakan di kantor kecamatan mojoroto kepada 545 KK.