Keberadaan perpustakaan memang dikenal sebagai salah satu tempat untuk belajar. Di dalam perpustakaan tersebut sendiri terdapat beraneka jenis dan judul buku untuk dibaca dan dipelajari. Sering kali keberadaan perpustakaan di sekolah menjadi membosankan dan akhimya jarang dikunjungi oleh siswa. Oleh karenanya perlu adanya terobosan atau kreasi agar kebiasaan membaca tetap menjadi favorit bagi pelajar.
Salah satu terobosan tersebut antara lain adalah perpustakaan keliling. Kendaraan yang biasa digunakan untuk bekerja atau sekedar membantu meringankan pekerjaan kini disulap untuk menampung ratusan jenis buku untuk dibaca oleh para siswa. Rencananya, hari ini, Jumat (20/2) perpustakaan keliling akan langsung menjelajahi beberapa sekolah di Kediri untuk memberikan suasana berbeda tentang perpustakaan dan kebiasaan membaca.
Tepat di depan gedung perpustakaan daerah Kota Kediri di Jl Diponegoro, kemarin, Kamis (19/2) siang, terlihat beberapa karyawan perpustakaan tengah sibuk mempersiapkan buku-buku yang akan diangkut ke sebuah motor gerobak. Rencananya, akan ada tiga motor gerobak dan satu mobil yang dipersiapkan khusus untuk menjadi perpustakaan keliling.
Satu demi satu buku ditata rapi ke dalam boks motor yang sudah dimodifikasi dan diberi rak-rak buku. Terdapat berbagai macam jenis buku, diantaranya buku cerita, buku pelajaran, buku menggambar dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto mengatakan dengan adanya perpustakaan keliling ini, pihaknya berharap nantinya akan dapat meningkatkan minat baca para siswa. Sekolah juga diharap dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan memberikan dorongan kepada para siswanya untuk dapat membaca dan mengunjungi perpustakaan keliling itu. “Harapannya supaya dapat meningkatkan minat baca anak-anak, selain itu sekolah juga harus memanfaatkan fasilitas tersebut,” ujarnya.
Setiap hari, rencananya kendaraan perpustakaan keliling tersebut akan berkunjung ke beberapa sekolah di seluruh Kediri. Tempat-tempat yang akan dikunjungi akan berganti-ganti agar seluruh siswa di tiap sekolah dapat membaca dan menggunakan fasilitas tersebut selain adanya perpustakaan di sekolahnya masing-masing.