Menyikapi aduan warga yang masuk melalui aplikasi SP4N LAPOR Kota Kediri dimana mengeluhkan susahnya mencari gas elpiji 3 kilogram, Pemerintah Kota Kediri segera melakukan monitoring ke sejumlah pangkalan.
Monitoring ini dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Disperdagin, Bagian Administrasi Perekonomian, Kelurahan Pojok dan Pertamina.
Disebutkan aduan tersebut berasal dari warga kelurahan Pojok yang kesusahan mendapatkan gas elpiji 3kg di daerahnya. “Ada aduan yang masuk lewat layanan SP4N LAPOR, salah satu warga kelurahan Pojok mengeluhkan susahnya mencari gas elpiji 3kg di daerahnya hingga memaksanya harus membeli hingga ke kelurahan Tempurejo” kata kepala Disperdagin, Wahyu Kusuma Wardani.
Berangkat dari hal tersebut tim monitoring segera melakukan inspeksi mendadak di wilayah kelurahan Pojok dan sekitarnya. Tercatat ada 5 pangkalan, meliputi pangkalan di kelurahan Pojok, Bujel, Mojoroto dan Campurejo serta satu agen yakni di kelurahan Tamanan.
“Dari penulusuran tim tidak terjadi kelangkaan gas elpiji 3kg. Dari setiap pangkalan yang kami tinjau stok gas elpiji 3kg terpantau aman. Namun ada beberapa hal yang memang menjadi evaluasi,” jelas Wahyu.
Evaluasi tersebut yakni kurang tahunya masyarakat tentang dimana saja lokasi pangkalan yang ada di daerahnya. Ditambah lagi beberapa pangkalan tidak menunjukkan identitas secara jelas bahwa di tempat tersebut merupakan pangkalan dan melayani pembelian gas elpiji 3kg.
“Ada beberapa pangkalan yang bannernya tidak dipasang dengan jelas, ada juga yang di pasang di dalam sehingga masyarakat yang melintas tidak mengetahui bahwa ada pangkalan disitu,”kata dia.
“Selain itu juga kami mewajibkan kepada para pangkalan supaya menulis jam buka dan jam tutup di tembok luar agar terbaca jelas oleh masyarakat yang melintas,”imbuhnya.
Sementara itu dalam kunjungan ke agen, tim monitoring juga turut menyampaikan supaya pasokan ke pangkalan tidak terlambat serta diimbau supaya turut mengedukasi kepada setiap pangkalan supaya mematuhi peraturan distribusi gas elpiji 3kg.
Menurut informasi pada bulan Mei Kota Kediri mendapatkan tambahan pasokan sebanyak 28 ribu stok, kemudian di bulan Juni ada penambahan sebanyak 30 ribu stok. Jadi dipastikan tidak terjadi kelangkaan.
“Di Kota Kediri tersebar ada 16 agen dan 344 pangkalan gas elpiji 3kg yang bisa diakses oleh masyarakat,”tutupnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri