Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, memberi arahan dalam webinar 'Masa Depan Kota Kediri Pasca Beroperasinya Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol Kertosono-Kediri', Selasa (30/8/2022). Webinar itu diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (Palmturi)
"Terima kasih Palmturi telah menginisiasi webinar ini. Semoga diskusi hari ini memberikan insight dan gagasan baru untuk pembangunan Kediri Raya secara keseluruhan," kata Abu.
Ia mengatakan bahwa Kediri tengah membangun tiga proyek prestisius, yakni Bandara Dhoho, jalan tol, dan pengembangan Selingkar Wilis. Menurut dia pembangunan ini akan memberikan multiplier effect bagi daerah sekitar.
Pihaknya pun membuat strategi untuk menangkap peluang dari adanya tiga proyek pembangunan itu. Sebab, Pemkot Kediri tidak ingin warganya tertinggal dengan dinamika pembangunan tersebut.
"Pemkot Kediri serius dalam meningkatkan SDM melalui berbagai program. Seperti UHC, English Massive, beasiswa pendidikan, dan lainnya. Harapannya warga Kota Kediri bisa menjadi pelaku utama dalam sektor ekonomi sebagai dampak kawasan urban," paparnya.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
"Sekarang ini Kota Kediri juga sedang dikembangkan menjadi kota hub bagi daerah-daerah di Jawa Timur. Kota yang berorientasi pada MICE (meeting, incentives, conference dan exhibition)," tuturnya menambahkan.
Menurutnya, Kota Kediri dapat menjadi kota yang unggul di sektor jasa, perdagangan, dan pendidikan. Untuk mencapainya, Pemkot Kediri perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya paguyuban alumni.
"Saya berharap Palmturi turut berperan aktif dalam pembangunan kota yang semakin dinamis. Saya mengajak di tema Hari Jadi Kota Kediri ke-1143 Bangkit Bareng untuk membangkitkan perekonomian," pungkasnya.
Selain menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya, kegiatan ini juga dihadiri Ketua Umum Palmturi Hadi Poernomo, Anggota DPR RI Sri Rahayu. Serta diikuti seluruh anggota Palmturi secara virtual.
Beberapa narasumber itu ialah, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Wawasan Kebangsaan, Velix V Wanggai; Marsekal (Purn) Herman Prayitno; Himpunan Pengembang Jalan Indonesia, Basuki Muchlis, dan Kepala KPwBI M. Choirur Rofiq.
