Kediri, koranmemo.com - Selain melakukan perbaikan rumput Stadion Brawijaya, Manajemen Persik Kediri akan memperbaiki pencahayaan sebelum Liga 1 Indonesia dimulai. Selain mengganti dengan yang baru lampu stadion akan ditambah agar sesuai dengan ukuran minimal cahaya yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Penanggung Jawab Perbaikan Stadion Brawijaya, Tri Widodo menjelaskan renovasi stadion terus berjalan. Setelah perbaikan rumput, perbaikan dilakukan pada pencahayaan. “Kami terus berkomunikasi dengan penyedia jasa soal lampu. Sejalan dengan itu perbaikan dan pemeliharaan fasilitas di stadion juga masih berjalan,” katanya.

Berdasarkan komunikasi dengan penyedia jasa, perbaikan lampu sedang dalam tahap persiapan. Belum diketahui kapan pastinya lampu akan dipasang, tetapi Widodo mengaku jika semua lampu akan diganti. “Semua lampu yang lama akan diturunkan & diganti dengan yang baru,” tukasnya.

Tidak hanya itu di 4 tiang lampu, bohlam yang biasanya hanya 18 saja setiap tiangnya akan ditambah 6 bohlam. Dengan demikian akan ada sekitar 96 lampu yang akan menerangi lapangan Stadion Brawijaya. “Di setiap titik juga akan ada penambahan jumlah lampu, kedepan di setiap titik akan menjadi 24 lampu,” tutupnya.

Menurutnya dengan penggantian dan penambahan lampu itu, cahaya yang terpancar bisa melewati syarat minimal PT LIB sebesar 800 Lux. Dengan itu Persik Kediri akan tetap menjadi Stadion Brawijaya sebagai kandang di Liga 1 Indonesia nanti.

“Kita berharap semua berjalan dengan baik sehingga dapat memenuhi persyaratan yang dikeluarkan oleh operator kompetisi Liga 1 Indonesia yakni PT LIB,” tutupnya.

Soal kandang Persik Kediri nanti, Widodo yang juga sebagai Panpel Pertandingan Persik Kediri mengaku pernah mengajukan pinjaman sementara Stadion Wilis jika Stadion Brawijaya belum bisa digunakan. Akan tetapi setelah dicek, pencahayaan di stadion yang berada di Kota Madiun itu masih berada di bawah standar operator liga.

Reporter : Dhita Septiadarma