Kukuhkan Duta Stunting Kota Kediri, Bunda Fey: Menangani Stunting Harus Bersama-sama

Kediri Dalam Berita | 30/06/2022

Kukuhkan Duta Stunting Kota Kediri, Bunda Fey: Menangani Stunting Harus Bersama-sama

 

Kukuhkan Duta Stunting Kota Kediri, Bunda Fey: Menangani Stunting Harus Bersama-samaKetua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar saat mengukuhkan Duta Stunting Kota Kediri tahun 2022. foto: ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com -  Abdullah Abu Bakar mengukuhkan  tahun 2022. Pengukuhan ini bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional ke-29, Rabu (29/6/2022) di Taman Brantas, Kota Kediri. Duta Stunting ini berasal dari 3 kecamatan dan 46 kelurahan.

"Menangani  ini bukan hal yang mudah. Tapi saya yakin apabila dikerjakan bersama-sama kita bisa menurunkan angka ," ujar Ferry Silviana.

Wanita yang akrab disapa  itu menekankan tiga poin penting. Pertama, penanganan  merupakan tugas dari PKK, kader kesehatan, dan Pemerintah Kota Kediri. Stunting tidak lepas dari tumbuh kembang anak.

Stunting itu tidak hanya tubuhnya pendek tapi juga mengalami gagal tumbuh. Maka dari itu dalam mengategorikan anak masuk dalam kategori , dan  diperlukan kehati-hatian.

"Sebulan sekali kita ajak anak ke posyandu untuk mengukur berat dan tinggi badan. Nanti dicatat dan parameternya menggunakan z score. Kalau hanya pendek saja tapi anak ini tidak terjadi gagal tumbuh ya ini bukan . Harus hati-hati," ungkapnya.

Kedua,  meminta semua OPD yang terlibat penanganan  untuk berkolaborasi. Dalam penanganan  ini dibutuhkan kerja tim. Data anak-anak yang menderita  harus aktual, sehingga dalam melakukan intervensi bisa tepat sasaran. Sehingga, goals percepatan penurunan angka  ini bisa tercapai.

"Terima kasih kepada OPD yang telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan . Tahun ini  kita 12 persen masih dibawah  Jawa Timur 23 persen dan Nasional 24 persen. Tapi kita jangan lengah harus tetap cepat dan tepat menanganinya," imbuhnya.

Pada poin ketiga, istri  itu kembali mengingatkan bahwa pemberian makanan tambahan untuk penanganan , dan  bukan dengan susu formula.

Sebab yang dibutuhkan anak-anak adalah super food yang memiliki kandungan gizi lengkap, bukan hanya kalsium saja. Stunting ini juga tidak bisa selesai dengan pemberian bantuan saja.

Namun orang tua harus membekali diri dengan ilmu pengetahuan. Untuk mencegah  bisa dilakukan dengan menghindari 4 Terlalu. Yakni, terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, dan terlalu banyak.

"Setelah ibu-ibu dilantik menjadi duta  ini pastinya ibu-ibu tahu warganya yang membutuhkan penanganan  ini. Edukasi harus terus dilakukan agar  ini bisa dicegah," pungkasnya.

Dalam kegiatan itu,  juga meninjau stan  dari tiga kecamatan, stan masakan, dan stan .

Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Chevy Ning Suyudi, Kepala DP3AP2KB Kota Kediri Sumedi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr. Fauzan Adima, dan tamu undangan lainnya. (uji/ari)