Kota Kediri Sabet Enam Emas di Nomor Sanda

Kediri Dalam Berita | 28/06/2022

Site Logo

 

Kota Kediri Sabet Enam Emas di Nomor Sanda

 
Foto; Media Porprov VII/2022 Jatim
 
 
 

KBRN, Jember ; Kota Kediri masih terlalu tangguh bagi daerah lain di cabang olahraga wushu khususnya nomor sanda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur. Total Kota Kediri meraih 6 emas 1 perak. Sementara Kota Surabaya diperingkat kedua dengan 2 emas 3 perak dan diikuti  Kabupaten Kediri di urutan ketiga dengan 1 emas 2 perak 2 perunggu.

Emas pertama Kota Kediri diraih Ali Usman di kelas 52 kg putra. Ali sukses mengungguli Zalza dari Ngawi. Sementara untuk perunggu diraih bersama Bagus Soviudin dari Lamongan dan Nixon asal Jombang.

Emas lain diraih di kelas 60 kg putra melalui Andrian. Perunggu diraih M.Zunit dari Tuban serta Guntur atlet Lamongan dan Hana Saiful Fuad dari Kabupaten Blitar yang meraih perunggu.

Satu emas lagi masih dari sektor putra diraih Yahya di kelas 65 kg putra. Kabupaten Kediri mendapat perak melalui Danu serta Lesmana (Kab. Malang) dan Valentino (Kota Malang).

Suhada, Ketua juri  Wushu sanda menjelaskan di nomor sanda Kota Kediri  mendominasi dibandingkan daerah lain. Hal ini menunjukkan persiapan tim untuk porprov kali sangat matang.

" Kalau kita lihat merata perolehan medali di bandingkan sebelumnya. Perkembangannya luar biasa. Kita memang perlu mengacungi jempol untuk Kediri. Terlihat persiapannya matang dan pembinaannya luar biasa," terang Suhada.

Sedangkan di sektor putri, Kota Kediri juga meraih tiga emas. Salah satunya dari Sofia di kelas 48 kg putri. Ia mengungguli Miftakhul (Kota Surabaya), Jumiatin (Jombang) dan Enjelina (Kabupaten Kediri).

Dua emas lainnya diraih melalui Siti Yulaikah di kelas 60 kg putri dan Citra di kelas 65 kg putri. Siti Yulaikah sukses menyingkirkan atlet dari Batu, Kabupaten Blitar dan Lamongan. Sedangkan Citra menumbangkan Nanda Elvi dari Lamongan dan Meyrin Kabupaten Malang.

Sementara penyebaran emas di kelas lainnya diraih Kabupaten Probolinggo, Mojokerto, Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Blitar dan Kota Pasuruan yang meraih masing-masing satu medali emas.