
Kediri, koranmemo.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri melakukan penyuntikan vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Senin (27/6).
Sapi atau pedet yang berusia lebih dua minggu dan memenuhi persyaratan akan disuntikan vaksin Aftopor untuk membentuk kekebalan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Petugas Vaksinator DKPP Kota Kediri, Yunus mengatakan, vaksinasi PMK ini dilakukan dengan mendatangi satu per satu lokasi kandang.
Sapi yang mendapat vaksin adalah sapi yang belum pernah mengidap PMK dan tidak berada di sekitar wilayah kandang sapi yang terjangkit PMK.
“Vaksin ini tujuannya untuk membentuk kekebalan terhadap PMK, vaksin ini diberikan kepada sapi yang umurnya minimal dua minggu,” ujarnya.
Ia menambahkan, DKPP Kota Kediri mendapat jatah sebanyak 500 dosis yang dikemas dalam lima botol. Sekitar 100 dosis telah disalurkan kepada sapi perah yang menjadi prioritas.
Sapi perah menjadi prioritas karena ketika sapi perah terjangkit PMK, maka akan sangat berdampak kepada produksi susu yang dihasilkan.
Lebih lanjut, proses vaksinasi sendiri ditargetkan selesai dalam lima hari, terhitung mulai dari Sabtu (25/6). DKPP Kota Kediri mendargetkan bisa menyuntikan 100 dosis vaksin untuk hari Senin (27/6) ini.
“Dalam satu botol itu ada 100 dosis, itu harus habis dalam satu hari,” ujarnya.
Ketika botol vaksin ini dibuka, maka aturannya dalam waktu 24 jam harus selesai disuntikan kepada hewan ternak. Satu hewan ternak mendapat dosis sebanyak 2 mililiter dan disuntikkan pada bagian leher sebelah kanan.
Sucipto, salah satu pemilik sapi yang divaksin mengungkapkan, dirinya khawatir setelah adanya PMK ini. Penyakit yang disebabkan oleh virus dan dapat menyebar melalui udara itu telah menurunkan harga jual sapi.
“Khawatir, harganya lebih rendah. Biasanya paling rendah sapi ini Rp 15 juta, sekarang diharga Rp 10 juta aja ga laku,” ujar Sucipto sembari menunjuk sapi peliharaannya.
Ia menambahkan, upaya pemberian vaksinasi ini tentunya sangat membantu para peternak dalam menhadapi PMK. Setidaknya dirinya merasa lebih tenang dan rasa khawatir yang ia rasa sudah sedikit berkurang.
Sebagai langkah pencegahan, sapi beserta kandang miliknya selalu ia bersihkan secara rutin. Langkah pencegahan ini juga dibarengi dengan menyemprotkan cairan desinfektan ke kandang sapinya.
Reporter : Ahmad Bayu Giandika
Editor : Gimo Hadiwibowo