Vaksin PMK Datang, Sapi di Kota kediri Segera Divaksin

Kediri Dalam Berita | 27/06/2022

logo

Vaksin PMK Datang, Sapi di Kota kediri Segera Divaksin

- Jumat, 24 Juni 2022 | 20:46 WIB
Vaksin PMK yang baru tiba disimpan di ruang pendingin DKPP Kota Kediri. (Bayu/Memo)
X
 
Vaksin PMK yang baru tiba disimpan di ruang pendingin DKPP Kota Kediri. (Bayu/Memo)
 

Kediri, koranmemo.com - Vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) telah tiba di Kota Kediri, Jumat (24/6). Vaksin ini diambil langsung dari Surabaya oleh salah satu petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, sehingga bisa segera disalurkan kepada hewan ternak terutama sapi perah.

Kepala DKPP kota Kediri Mohamad Ridwan mengatakan, untuk prioritas adalah sapi perah. Setelah datangvaksin ini juga akan segera disalurkan kepada hewan ternak yang ada di Kota Kediri.

“Untuk vaksinasi akan disegerakan, jadi besok (red, Sabtu 25/6) kita lakukan vaksinasi, kalau belum selesai kita lanjutkan di hari selanjutnya,” ujarnya.

Pujiono, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran DKPP Kota Kediri mengatakan, untuk jumlah vaksin yang didapat adalah 500 dosis atau sebanyak 1.000 mililiter. “Satu sapi akan disunti vaksin PMK ini sebanyak 2 mililiter,” ujarnya.

 

Ia juga mengatakan, vaksin ini akan segera disalurkan. Harapannya dalam lima hari vaksin ini juga sudah selesai disalurkan. Target dari pemerintah pusat juga harus selesai sebelum hari raya. Laporan ini sudah harus lengkap meliputi nama, alamat, dan NIK pemilik.

 

Untuk sapi perah yang ada di Kota Kediri, pihaknya sudah melakukan pendataan dan secara total ada sekitar 180 sapi perah di Kota Kediri. Jumlah tersebut yang akan didahulukan untuk menerima vaksin sendangkan sisanya akan diperuntukan sapi potong.

Puji mengatakan, sejauh ini belum akan ada proses penyuntikan vaksin PMK yang ditujukan kepada kambing. Seperti yang diketahui, PMK ini menyerang hewan berkuku belah, termasuk kambing, domba, kerbau dan rusa, hanya saja dampaknya akan sangat terlihat pada sapi.

“Untuk kriteria, sapi harus sehat, di wilayah sekitarnya tidak terdampak, serta bukan sapi yang sudah pernah terkena PMK,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan penanganan vaksin ini harus dilakukan dengan menggunakan rantai dingin. Sehingga dalam penyimpanannya harus menggunakan kulkan yang bisa menjaga suhu di 2-8 derajat celcius. Ketika dipindahkan ke tempat lain juga harus menggunakan coolbox yang diisi dengan es batu sehingga bisa menjaga suhu tetap dingin.

“Botol vaksin yang sudah dibuka juga harus selesai disalurkan dalam waktu 24 jam,” pungkasnya.

Reporter : Ahmad Bayu Giandika

 

Editor : Achmad Saichu