Kediri, koranmemo.com - Yusuf Meliana, fullbek Persik Kediri merasakan peningkatan performa tim setelah pemusatan latihan (TC) kemudian berlaga di Turnamen Pramusim atau Piala Presiden 2022.

Menurut Yusuf Meliana, kemistri antar pemain Persik Kediri sudah terbentuk dan tinggal menunggu hasil positif setelah tim menemukan ciri khas permainan.

Yusuf Meliana yang sudah membela Persik Kediri sejak musim 2017 ini mengaku mendapatkan manfaat selama berada di Jakarta.

Tidak hanya soal teknik individu, tetapi secara tim kekompakan antar pemain Persik Kediri menunjukkan perkembangan. 

“TC tidak hanya meningkatkan pemahaman taktik strategi saja, namun juga menambah kemistri antar pemain di luar lapangan,” ujar pemain kelahiran 4 Mei 1998 ini.

Meski merasakan kecewa dengan hasil akhir penyisihan grup D Piala Presiden 2022, Yusuf Meliana tetap optimistis memandang Liga 1 Indonesia 2022/2023.

Dengan modal yang sudah dimiliki dia bersama tim akan fokus memperbaiki masalah yang muncul selama turnamen pramusim kemarin.

“Sejauh ini saya melihat kekompakan dan kekeluargaan memang menjadi modal utama Persik Kediri ke depan semakin bagus,” katanya.

Selama ini fullbek kelahiran 1998 ini kerap dimainkan oleh Pelatih Kepala Persik Kediri, Javier Roca untuk mengisi sektor kiri.

Terhitung dari tiga laga Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan Malang, dia masuk sebagai starter di dua pertandingan.

Tidak hanya bertahan, Yusuf Meliana terkadang juga membantu serangan untuk membongkar pertahanan lawan. Agar tidak monoton, posisinya juga digeser dari sisi kiri menuju sisi kanan lapangan.

Melihat perkembangan tim sejak promosi tahun 2020 kemarin, Yusuf Meliana memiliki harapan timnya bisa bersaing di papan atas. 

“Saya sendiri punya target pribadi ingin kembali membawa Persik Kediri juara. Jika bisa menambah satu bintang lagi di dada jersey tentu akan sangat membanggakan,” tutupnya.