
 
 Kediri,koranmemo.com - Perbaikan lapangan Stadion Brawijaya Kota Kediri memasuki proses pemotongan rumput, Rabu (22/6). Secara berkala rumput dipotong untuk mengetahui di sisi mana saja yang memerlukan pengurukkan.
Sejak Mei kemarin kegiatan lapangan sudah tidak diperbolehkan, skuat Persik Kediri harus menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta selama kurang lebih 1 bulan.
Perbaikan lapangan masih berlanjut hingga skuat berjuluk Macan Putih selesai mengikuti penyisihan Grup D Piala Presiden 2022.
Panitia Penyelenggara (Panpel) Persik Kediri, Tri Widodo menjelaskan pengerjaan perbaikan lapangan dilakukan oleh pihak ke-3.
Selama pengerjaan lapangan ditancap beberapa tongkat kayu untuk membentuk sebuah petak agar memudahkan dalam melihat rata atau tidaknya kontur lapangan.
“Kalau diberi tongkat kayu sejajar membentuk dipetak-petakkan tanah. Dari beberapa sudut akan terlihat titik mana saja yang tidak rata. Rumput yang panjang juga dipotong pendek untuk mempermudah proses perataan kontur lapangan,” katanya.
Rencana awal pengerjaan lapangan sebenarnya dilakukan dengan mengelupas bagian rumput, lalu tanah diratakan, dan rumput kembali diletakkan di atas tanah. Tetapi karena waktu yang mepet rencana berubah.
“Karena waktunya mepet akhirnya rumput dipotong pendek lalu diuruk dengan menggunakan pasir. Butuh sekitar 140 kubik pasir untuk perbaikan lapangan,” imbuh Widodo.
Menurut Widodo, saat melakukan pengukuran dengan menggunakan tali dari sisi Selatan menuju sisi Barat ditemukan perbedaan tinggi permukaan tanah.
“Tanah di gawang sisi Barat lebih rendah sekitar 12 centimeter dibandingkan sisi selatan. Saat pengerjaan kedua sisi akan disamakan,” tutupnya.
Pengerjaan ini berlangsung sekitar 3 pekan. Diperkirakan lapangan selesai dan bisa digunakan pada pertengahan atau akhir Juli nanti.
Manajemen berusaha agar lapangan bisa digunakan sebelum Liga 1 Indonesia 2022/2023 dimulai.