Atasi Tumpukan Sampah Menggunung, Wali Kota Kediri Siapkan Strategi Menuju Zero Waste City

Kediri Dalam Berita | 23/05/2022

logo

Atasi Tumpukan Sampah Menggunung, Wali Kota Kediri Siapkan Strategi Menuju Zero Waste City

- Minggu, 22 Mei 2022 | 15:47 WIB
pemanfaatan limbah plastik untuk mengurangi tumpukan sampah di Kota Kediri. (Diskominfo Kota Kediri)
pemanfaatan limbah plastik untuk mengurangi tumpukan sampah di Kota Kediri. (Diskominfo Kota Kediri)
 

 

AGTVnews.com - Tumpukan sampah menjadi permasalahan serius bagi sebuah wilayah. Terlebih wilayah yang saat ini tengah berkembang.

Demikian juga dengan Kota Kediri, yang saat ini tengah menghadapi permasalahan dengan banyaknya tumpukan sampah ini.

Dalam satu hari tumpukan sampah yang ada di Kota Kediri rata-rata mencapai 140 ton, yang dihasilkan dari limbah rumah tangga dan tempat usaha.

 

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan akan melakukan beberapa langkah komprehensif untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai zero waste city.

"Kami membuat strategi komprehensif untuk menyelesaikan permasalahan sampah dengan penanganan dari hulu ke hilir untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai zero waste city. Kami manfaatkan data untuk membuat kebijakan penanganan sampah sebagai implementasi smart city, smart environment," jelas Abdullah Abu Bakar.

Cara ini dinilai bisa menghemat anggaran dan mengajak masyarakat bersama-sama untuk mengatasi permasalahan sampah yang ada.

Selain itu, pemerintah juga melakukan digitalisasi bank sampah melalui aplikasi E-Bank Sampah Kota Kediri.

Dengan aplikasi tersebut, bank sampah dapat menghemat penggunaan kertas pada pencatatan nasabah serta pengelolaannya dapat dilakukan secara lebih sistematis dan aktual.

Cara lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan mengurangi penumpukan sampah dan memanfaatkan limbah sampah yang ada di Kota Kediri.

 

Limbah sampah organik dijadikan pakan ternak kambing. Bahkan ternak yang makan daun difermentasi ini tidak berbau menyengat dan kotorannya juga tidak menimbulkan polusi udara.

Wali Kota menambahkan Kota Kediri telah bekerjasama dengan lembaga Ecological Observation and Wetlands Conservation (ECOTON) dalam tata kelola sampah.

Saat ini mereka sedang membuat pilot project di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren untuk selanjutnya akan diimplementasikan di seluruh kelurahan di Kota Kediri.

“Melalui cara ini diharapkan masyarakat bisa lebih sadar dan terus ikut terlibat dalam mengatasi permasalahan sampah sejak dari kawasannya,” tutupnya.