
Kediri, koranmemo.com-Rencana pembangunan stadion baru yang bertaraf internasional di Kabupaten Kediri diharapkan segara terwujud. Lokasi stadion itu dikabarkan berada di tiga kecamatan dekat proyek pembangunan Bandara Dhoho Kediri.
Untuk itu Persedikab Kediri berjuluk Bledug Kelud ini bakal memiliki markas baru selain Stadion Canda Bhirawa Pare Kabupaten Kediri.
Sekretaris Umum Persedikab, M Abdu Firman Kelana mengatakan, pembagunan stadion yang dapat digunakan untuk pertandingan internasional itu menjadi target dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Dia menyebutkan, pengerjaan stadion itu akan dimulai pada tahun 2023 mendatang.
"Kalau terkait pembangunan stadion itu wewenangnya dari Pemerintah Kabupaten Kediri," katanya, Minggu (22/5/2022).
Ketika disinggung mengenai tempat pembangunan stadion itu, Abdu belum memberikan penjelasan secara detail, namun demikian ia hanya menyebutkan bahwa lokasi stadion tersebut berada di sekitar proyek pembangunan Bandara Dhoho Kabupaten Kediri antara wilayah Kecamatan Grogol, Banyakan, dan Tarokan.
"Kemungkinan nanti pada tahun 2023 sudah mulai pengerjaan untuk membangun stadion," ucap Sekretaris Umum Persedikab.
Mengenai konsep stadion yang akan digunakan tersebut, Sekretaris Umum Persedikab ini enggan menjelaskan secara spesifik. Dia hanya menyampaikan bahwa rancangan yang akan digunakan kemungkinan seperti Jakarta International Stadium (JIS).
"Konsep stadion secara detailnya kita tidak tau seperti apa, mungkin seperti JIS yang dapat digunakan pertandingan bertaraf internasional," bebernya.
Baca Juga: 20 Bahasa Jepang yang Populer Berkat Anime, Para Wibu Wajib Tahu!
Menurut Abdu, proyek pembangunan stadion itu akan segera terealisasi dan prosesnya akan cepat terselesaikan.
Oleh karena itu, ia berharap dengan adanya stadion baru itu bisa menjadi penyemangat bagi putra daerah yang mengukir prestasi di dunia sepak bola baik di Indonesia maupun luar negeri.
"Stadion Canda Bhirawa nantinya akan tetap menjadi markas kita karena tempat bersejarah sekaligus tempat latihan," pungkasnya.
Reporter:Rizky Rusdiyanto.
Editor Achmad Saichu