Kediri, koranmemo.com - Presiden Joko Widodo telah menyatakan warga dapat melepas maskernya pada tempat terbuka yang tidak padat orang.

Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo melalui siaran pers yang ditayangkan pada Youtube Kementerian Sekretariat Negara RI.

“Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan pemakaian masker, jika masyarakat sedang beraktivitas di luar ruangan atau di area terbuka yang tidak padat orang. Maka diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker,” Ujar Presiden Joko Widodo.

Meski begitu, untuk di ruangan tertutup dan pada transportasi publik harus menggunakan masker. Selain itu bagi masyarakat yang tergolong rentan, tetap disarankan untuk tetap menggunakan masker. Hal tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang sedang mengalami gejala batuk dan pilek.

Terkait hal tersebut, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, di Kota Kediri tentunya akan mengikuti kebijakan dari pusat.

Di Kota Kediri sendiri capaian vaksinasi untuk dosis satu dan dua telah melebihi 100 persen, sedangkan untuk dosis ketiga atau booster telah mencapai sekitar 28 persen.

“Kita ikuti, memang karena vaksinasinya sudah banyak lebih dari 100 persen untuk dosis satu dan dua. Untuk dosis ketiga juga sudah cukup banyak. Maka kalaupun ini lepas masker saya rasa ini bagus juga,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Dengan adanya kebijakan ini, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar akan segera melakukan pembahasan bersama forkopimda untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Menurut Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, akan ada banyak hal yang bisa diupayakan untuk mendongkrak perekonomian.