SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Gerakan Pramuka juga berperan dalam misi kemanusiaan saat terjadi bencana. Itu juga terlihat ketika Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar melepas kontingen Aksi Pramuka Peduli Semeru Tahap III di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Rabu (18/5/2022).

Sebanyak 32 personel Pramuka akan diberangkatkan ke Kabupaten Lumajang. Mereka akan membantu membangun hunian sementara dan hunian tetap bagi korban erupsi Gunung Semeru.

Ketua Harian Kwartir Cabang Kota Kediri, Marsudi mengungkapkan, rencananya akan ada 1.916 hunian yang akan dibangun. Gerakan Pramuka Kwarda Jatim diberi kesempatan menyiapkan relawan untuk membangun 50 unit rumah.

Kloter I yang terdiri dari 20 kontingen adalah Kwarcab yang ada di Provinsi Jatim dan sudah dilaksanakan. Kloter II adalah peserta dari Kwarcab yang ada di Jatim yang dilaksanakan saat bulan Ramadhan lalu.

Lalu Kloter III yang akan diberangkatkan ada 20 kontingen terdiri dari 15 Kwarcab di Jatim dan 5 Kwarcab dari Jawa Tengah. "Di kloter III, Kota Kediri termasuk dalam 15 Kwarcab di Jatim. Jumlah keseluruhan dari Kota Kediri yang akan berangkat ada 32 personel. Terdiri dari penegak dan pandega," jelas Marsudi.

Sementara Abu Bakar mengaku bangga dengan kontingen Pramuka Kota Kediri karena bisa membantu meringankan beban masyarakat di Lumajang. Anggota Pramuka akan membangun hunian sementara dan hunian tetap.

Selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri, Wali Kota Kediri mengungkapkan, kegiatan ini sesuai dengan Dasa Darma khususnya kedua yaitu cinta alam dan kasih sayang sesama manusia serta Dasa Darma kelima, yaitu rela menolong dan tabah.

Pada tahap sebelumnya Pramuka Kota Kediri juga telah mengirimkan bantuan sebanyak Rp 153 juta dan mengirimkan personel selama sepekan di Kabupaten Lumajang.

"Saya harap ini bisa melatih adik-adik untuk memperkuat teamwork. Sebab nanti di sana banyak orang bekerja, bisa juga dekati anak kecil untuk meringankan beban. Ajak mereka bermain biar agar traumanya hilang," ujar Mas Abu, sapaannya.

Mas Abu juga berpesan agar personel Pramuka selalu menjaga nama baik Kota Kediri dan menyelesaikan tugas dengan baik. Personel Pramuka telah terbiasa dengan alam dan membantu sesama.

"Kita menjaga sikap dan mencoba menjadi problem solver di sana. Sambil belajar bagaimana kondisi masyarakat sesungguhnya. Memang Pramuka yang bisa menyelesaikan ini. Apabila ada kendala tolong disampaikan. Kami akan membantu semaksimal mungkin," ungkapnya.

Pada kegiatan diserahkan alat bakti kepada kontingen. Di antaranya sekop, bor listrik, gerinda portabel dan gergaji kayu.