Kediri, koranmemo.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Hewan Muning, Rabu (11/5).
Langkah DKPP Kota Kediri ini untuk mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari hewan ternak yang datang dari beberapa daerah.
Pujiono, Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner, Pengolahan dan Pemasaran DKPP Kota Kediri menyebut, belum temukan hewan ternak yang mengalami gejala PMK.
“Secara fisik, secara gejala klinis tidak ditemukan. Kami juga mulai mengedukasi masyarakat karena masyarakat juga harus tahu,” ujarnya.
Baca Juga: Momen Lebaran, Minat Warga Terhadap Emas Meningkat
Ia menjelaskan, PMK ini menjangkit hewan yang memiliki kuku genap. Hewan tersebut seperti sapi, kambing, kerbau, domba, dan kijang.
Angka kematian untuk PMK terhadap hewan sendiri untuk dewasa 5 - 10 persen dan untuk usia 3 - 5 bulan atau di bawahnya itu bisa mencapai 50 persen.
Penyakit ini sangat mudah menular, karena penularan bisa melalui udara, peralatan yang digunakan, atau dari manusia yang merawat hewan tersebut.
Meski begitu, kata Pujiono, penyakit atau penyebaran PMK ini tidak berbahaya terhadap manusia.
Mengenai tanda-tanda dari penyakit ini sendiri adalah hewan mengeluarkan air liur yang berlebihan dan terus menerus dalam waktu 2 - 3 hari dan tidak kunjung sembuh. Tanda selanjutnya adalah muncul bercak-bercak dan luka di cuping hidung.
“Nanti kalau berlanjut, mulutnya dibuka itu ada luka-luka mulai dari gusi, lidah, langit-langit mulut. Kemudian luka di pinggir kuku dan ditengah kuku. Kalau luka ini berlanjut sampai 2 minggu, kukunya bisa copot dan yang kelihatan berikutnya adalah gemetar baru setelah itu sudah sulit dibangunkan walaupun dia tidak mati,” ujarnya.
Pujiono menambahkan, bagi peternak yang menemukan gejala tersebut, harap segera melapor dan melakukan isolasi terhadap hewan yang bersangkutan.
Pemerintah Kota Kediri juga akan membantu dalam hal obat-obatan untuk menangani hal ini.
Untuk pengobatan PMK, pengobatan dilakukan untuk merawat infeksi sekunder yang disebabkan.
Sedangkan untuk virus yang menjadi penyebab nantinya bisa diatasi oleh
kekebalan yang terbentuk secara alami.