Mas Abu Salut, Petugas Dishub Kota Kediri Rela Tidak Berlibur sampai Momen Idul Fitri

Kediri Dalam Berita | 11/05/2022

Surya.co.id

 
surya.co.id/didik mashudi
 
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengunjungi Kantor Dinas Perhubungan Kota Kediri, Selasa (10/5/2022). 
 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Ada sebagian orang yang terpilih untuk menjadi penjaga masyarakat di hari-hari besar, bahkan tidak berlibur saat jutaan orang lainnya merayakan Idul Fitri 1443 Hijriyah lalu. Salah satunya petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri yang tetap bertugas mengawasi lalu lintas bersama kepolisian selama masa Lebaran.

Petugas dishub bahkan tidak melakukan shalat Idul Fitri atau bersantai dengan keluarga atau sahabat demi menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Untuk itulah Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengaku salut, dan memberikan apresiasi.

Apresiasi diberikan saat Walikota berkunjung ke Kantor Dishub Kota Kediri, Selasa (10/5/2022). Salah satunya adalah Imam, petugas Air Traffic Control System (ATCS) Dishub Kota Kediri. Imam menjadi petugas ATCS selama 10 tahun sejak pertama berdiri hingga sekarang.

"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dishub. Rekan-rekan ini tidak bisa Salat Id dan berkumpul di momen Lebaran karena harus tetap bertugas. Selama awal Ramadhan hingga Lebaran sepertinya ada peningkatan perekonomian karena ada kepadatan lalu lintas di Kota Kediri," ungkap Mas Abu, sapaannya.

Ia menjelaskan, meski terjadi kemacetan di Kota Kediri, namun bisa diatasi. Kemacetan tersebut wajar karena memang perekonomian di Kota Kediri sedang berkembang setelah dua tahun mengalami perlambatan perekonomian.

"Selama Lebaran saya dengar di radio rekan-rekan Dishub memantau lalu lintas. Terima kasih telah berada di garda terdepan bersama polisi mengatur lalu lintas. Karena Kota Kediri ini kota perlintasan maka apabila di sini terjadi macet maka perekonomian sekitar bisa melambat," ungkapnya.

Ia berharap petugas dishub memantau lalu lintas di Kota Kediri untuk lebih optimal. Lalu lintas di Kota Kediri akan semakin padat karena pembelajaran tatap muka (PTM) telah berlaku 100 persen dan kantor tidak memberlakukan work from home (WFH) lagi.

Di samping itu, juga akan ada jalan tol yang melintasi di Kota Kediri akan berpengaruh pada lalu lintas di dalam Kota Kediri.

"Rekan-rekan Dishub bisa banyak berdiskusi karena Kota Kediri ini akan semakin ramai. Kita harus prepare menyikapi perkembangan yang ada. Perlu dilakukan analisis lebih mendalam agar kita sudah jauh lebih siap dan matang," ungkapnya.