

AGTVnews.com - Pemerintah Kota Kediri mencatat pertumbuhan ekonomi mikro di wilayahnya berhasil tumbuh hingga 14,5 persen.
Meski berada di tengah pandemi Covid 19, namun upaya pemerintah untuk kembali memulihkan ekonomi menunjukkan hasil.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Koperasi dan UMTK telah melakukan berbagai macam upaya untuk mendongkrak pertumbuhan usaha mikro di Kota Kediri ini.
"Dengan menyediakan akses literasi keuangan dengan program KURNIA (Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri), menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan, menyelenggarakan klinik UMKM baik secara online maupun offline, pendampingan pengurusan legalitas usaha, perluasan pemasaran dan promosi produk," jelas Bambang Priyambodo, Kepala Dinkop dan UMTK Kota Kediri.
Dengan pertumbuhan yang ada, Pemkot menargetkan pertumbuhan usaha mikro di Kota Kediri pada tahun 2022 ini bisa mencapai 22.28 persen.
"Kita optimis target tersebut akan tercapai melihat perkembangan Usaha Mikro yang sudah pulih kembali serta didukung berbagai program kegiatan yang menjadikan perkembangan iklim ekonomi di Kota Kediri lebih kondusif," terangnya.
Bambang menyebut usaha mikro yang mengalami peningkatan diantaranya sektor makanan minuman, kerajinan dan Usaha Mikro yang bergerak dalam hal penyediaan kebutuhan dasar atau primer.
"Kita akan terus dorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta para pelaku Usaha Mikro agar ke depan mampu lebih mandiri, lebih berinovasi dan memiliki daya saing baik di tingkat lokal maupun nasional," terang Bambang.