Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mencatat jumlah usaha mikro mengalami perkembangan yang cukup signifikan di tengah upaya pemulihan ekonomi selama pandemi COVID-19 dengan angka pertumbuhan sekitar 14,5 persen.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (Dinkop-UMTK) Kota Kediri Bambang Priyambodo mengemukakan pada akhir 2020, usaha mikro di Kota Kediri tercatat sejumlah 5.070. Sedangkan tahun 2021, jumlah usaha mikro sebanyak 5.808 usaha.

"Ini ada peningkatan sebanyak 738 usaha atau 14,5 persen. Jumlah tersebut diharapkan terus meningkat sehingga mampu menciptakan lapangan kerja di Kota Kediri serta penciptaan wirausaha baru," kata Bambang di Kediri, Senin.

Pihaknya mengungkapkan, pemulihan ekonomi menjadi salah satu prioritas Pemerintah Kota Kediri. Upaya pemulihan ekonomi dan pengembangan usaha mikro terus dilakukan hingga kini, seperti memberikan kemudahan akses informasi hingga program kredit untuk masyarakat.

Momentum Hari Raya Idul Fitri juga menjadi peluang usaha semakin dikenal, karena kebutuhan yang juga cukup tinggi, misalnya makanan, minuman, hingga busana.

"Dengan menyediakan akses literasi keuangan dengan program Kurnia (Kredit usaha melayani warga Kota Kediri), menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan, menyelenggarakan klinik UMKM baik secara daring maupun offline, pendampingan pengurusan legalitas usaha, perluasan pemasaran dan promosi produk," kata dia.

Dirinya menambahkan, beberapa usaha mikro yang mengalami peningkatan misalnya di sektor makanan minuman, kerajinan dan yang bergerak dalam hal penyediaan kebutuhan dasar atau primer.

Pihaknya juga terus mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dengan memberikan kesempatan yang luas bagi masyarakat untuk wirausaha.

"Kami akan terus dorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di daerah, mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat serta para pelaku usaha mikro agar ke depan mampu lebih mandiri, lebih berinovasi dan memiliki daya saing baik di tingkat lokal maupun nasional," kata Bambang.

Pihaknya juga optimistis pertumbuhan usaha mikro pada tahun 2022 ini bisa mengalami kenaikan hingga angka 22,28 persen.

"Kami optimistis target tersebut akan tercapai melihat perkembangan usaha mikro yang sudah pulih kembali serta didukung berbagai program kegiatan yang menjadikan perkembangan iklim ekonomi di Kota Kediri lebih kondusif," ujar dia.