Kediri, koranmemo.com - Cuti bersama Hari Raya Idulfitri 2022 baru saja usai. Setelah dua tahun dilarangan mudik akibat pandemi Covid-19, pemerintah akhirnya kembali mengizinkan mudik tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri, Fauzan Adima mengatakan, berdasarkan pantauannya kondisi Covid-19 setelah Hari Raya Idulfitri di Kota Kediri saat ini masih landai.
Untuk kasus aktif di Kota Kediri, kata Fauzan Adima, hanya satu orang dan juga tidak ditemukan adanya penambahan kasus baru dalam beberapa hari terakhir.
Meski begitu Fauzan Adima masih belum bisa menyimpulkan mudik kali ini berhasil dan tidak menyebabkan adanya penambahan kasus.
Hal itu mengingat masa inkubasi dari virus ini adalah selama 2-14 hari. Arus balik juga baru selesai dan aktivitas mulai kembali berjalan, sehingga perlu menunggu waktu selama masa inkubasi tersebut untuk dapat menyimpulkan.
“Aktivitas baru kembali berjalan hari ini (Senin (9/5). Mungkin kita bisa tunggu dua minggu atau satu bulan lagi. Kalau betul-betul tidak ada peningkatan kasus dua minggu ke depan, bisa dikatakan mudiknya ini aman atau tidak ada peningkatan kasus,” ujar Fauzan, Senin (9/5).
Ia menambahkan, ketika tidak ada penambahan kasu ke depan, maka ada sejumlah kemungkinan yang menyebabkan keberhasilan itu.
Hal itu bisa jadi vaksinasi sudah sangat berpengaruh, sehingga masyarakat sudah memiliki kekebalan terhadap virus ini.
Selain itu ada kemungkinan tidak ada varian baru, sehingga kekebalan kelompok sudah terbentuk terhadap varian yang lama.
Lebih lanjut, Fauzan Adima berpendapat bahwa melaksanakan work from home (WFH) setelah melaksanakan mudik lebaran menjadi langkah yang sangat baik.
Dengan WFH bisa menambah daya tahan tubuh warga, karena mereka butuh istirahat juga setelah pulang kampung, misalnya.
WFH juga bisa mengantisipasi mereka yang tertular ketika melakukan mudik, sehingga meski tertular penularannya bisa diminimalisir dan tidak sampai ke lingkungan kerjanya.
Lebih lanjut, ia tetap mengingatkan untuk tetap waspada, karena pandemi masih belum usai.
Masyarakat juga diimbau untuk segera melengkapi vaksinasinya hingga yang ketiga atau booster.
Masyarakat juga tetap diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang masih berlaku.