Renovasi Stadion Brawijaya, Persik Kediri Siap Datangkan Investor

Kediri Dalam Berita | 09/05/2022

beritajatim.com

Kediri (beritajatim.com) – Manajemen Persik Kediri akan menemui Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Keinginan tersebut, menyusul keseriusan manajemen untuk mengusahakan perbaikan infrastruktur lapangan dan lampu Stadion Brawijaya, sebagai kandang Macan Putih pada Liga 1 2022-2023.

 

CEO Persik Kediri Alif Sapto Nugroho mengatakan, manajemen Persik serius menjadikan Stadion Brawijaya Kota Kediri sebagai home base. Perbaikan Stadion Brawijaya merupakan keinginan manajemen, setelah melakukan diskusi dengan para suporter.

“Awal akan kami lakukan adalah infrastruktur, seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama klub sebelumnya, kami akan berupaya bagaimana caranya agar Persik Kediri bermain di Stadion Brawijaya,” kata Alif Sapto Nugroho.

Berdasarkan regulasi, home base setiap tim peserta kompetisi tidak hanya ditentukan oleh klub semata. Akan tetapi harus melalui proses verifikasi lapangan untuk melihat apakah fasilitas dan infrastruktur sudah memenuhi standar yang telah ditentukan oleh federasi sepakbola Indonesia dalam hal ini PSSI. 

“]Menurut Alif, sebagian besar klub profesional di Indonesia masih memakai fasilitas dari pemerintah daerah, terkecuali Semen Padang. Mereka sudah memiliki stadion sendiri sebagai home base.

Untuk pemanfaatan fasilitas Stadion Brawijaya bisa berjalan optimal dan lolos verifikasi, maka sudah barang tentu manajemen perlu berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Kediri. Maka, manajemen bermaksud bertemu dengan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar untuk membicarakan hal ini.

Sebenarnya, Stadion Brawijaya Kota Kediri sudah dinyatakan layak secara infrastruktur untuk musim kompetisi 2021-20222. Namun begitu, masih ada beberapa hak yang menjadi catatan. Sebab, ada beberapa syarat yang kurang, karena musim lalu kompetisi memakai sistem buble di tempat pertandingan yang netral.

“Untuk sementara hanya rumput dan lampu penerangan saja yang harus kami benahi. Kami akan mendatangkan ahli rumput dan penerangan stadion untuk melakukan pembenahan tersebut. Paling tidak dua itu dulu, agar pada Juli nanti bisa bermain di Stadion Brawijaya. Kami sudah melakukan langkah itu sekarang,” beber Alif.

Ditambahkan Alif, Persik berniat mendatangkan investor untuk merenovasi Stadion Brawijaya. Syaratnya, ada mekanisme kerjasama antara pemerintah daerah dengan klub yang sama-sama saling menguntungkan.

Informasi terbaru yang diterima Persik, kick off Liga 1 2022/2023 rencananya mulai diputar 27 Juli 2022 mendatang. Saat ini, Persik sudah melakukan pembentukan tim dan memastikan persiapannya lebih 90 persen.