Penuhi Kebutuhan Jelang Lebaran, Pemkot Kediri Gelontor 6 Ton Minyak Goreng ke Pasar Tradisional

Kediri Dalam Berita | 28/04/2022

Surya.co.id

 
surya.co.id/didik mashudi
 
Antrean jeriken mendapatkan giliran pasokan minyak goreng curah di Pasar Pahing, Kota Kediri, Rabu (27/4/2022). 
 

SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri kembali melakukan dropping 6 ton minyak goreng curah di Pasar Pahing Kota Kediri, Rabu (27/4/2022). Distribusi minyak goreng curah dilakukan guna mencukupi permintaan di pasar tradisional dan memastikan pasokan aman menjelang Lebaran.

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari menjelaskan, untuk mendapat minyak goreng curah, pedagang pasar wajib mengakses aplikasi Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH).

“Kami akan menggunakan aplikasi digital SIMIRAH yang dapat melacak aliran minyak goreng curah sejak kami distribusikan ini sampai ke tangan pembeli,” jelas Tanto.

Menurut Tanto, hal ini merupakan antisipasi menghadapi kenaikan permintaan menjelang Lebaran. Pengucuran minyak goreng curah ini adalah hasil kerjasama Disperdagin Kota Kediri dengan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Madiun selaku distributor minyak goreng curah.

Kegiatan ini merupakan distribusi ketiga setelah dropping pertama 9 Maret dan Droping kedua 22 April 2022. "Sasaran dropping minyak curah subsidi adalah para pedagang yang sehari-hari menjual minyak goreng curah di Pasar Pahing dan Pasar Bandar,” jelasnya.

Berdasarkan Permendag Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET), maka minyak goreng curah ke masyarakat dipatok Rp 15.500 per KG. Sedangkan pedagang dapat memperoleh minyak goreng curah dengan harga Rp14.390 per KG.

“Sistem distribusi minyak goreng dibagi 10 kelompok. Masing-masih kelompok jatahnya 600 KG minyak goreng curah. Nanti koordinator kelompok membagi ke anggotanya dalam hal ini pedagang minyak goreng curah di Pasar Pahing dan Pasar Bandar," jelas Tanto.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri dipastikan ketersediaan pasokan minyak goreng curah di Kota Kediri cukup dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.

“Pemkot Kediri sudah melakukan percepatan distribusi minyak goreng curah ke beberapa pasar tradisional sebanyak 6 ton. Jadi kami pastikan masyarakat Kota Kediri tidak kekurangan minyak goreng lagi,” tambah Tanto.

Sementara Yatimah, salah satu pedagang minyak goreng curah di Pasar Pahing mengatakan, permintaan masyarakat masih cukup tinggi, tetapi diimbangi dengan kemudahan yang diberikan pemkot dalam penyediaan pasokan di pasaran.

“Alhamdulillah sekarang pembeli kalau mau beli sudah tidak antre panjang seperti dulu,” ujar Yatimah.

Diharapkan ketersediaan minyak goreng semakin membaik sehingga masyarakat, khususnya pedagang gorengan semakin mudah mendapatkannya. “Saya berharap minyak goreng tidak langka lagi, tidak mahal lagi, supaya masyarakat tenang,” ungkapnya