SURYA.CO.ID, KEDIRI - Kebangkitan perekonomian daerah seiring menurunnya ancaman pandemi Covid-19, berdampak positif pada sektor UMKM di Kota Kediri. Salah satunya perajin tenun ikat Kelurahan Bandar Kidul yang mulai kebanjiran pesanan sejak awal Ramadhan sampai menjelang Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
Hal itu dirasakan saat digelarnya Harmoni Ramadhan Fest 2022 di Jalan Basuki Rachmat, atau di depan Balai Kota Kediri. Harmoni Ramadhan Fest 2022 yang berlangsung 23- 24 April 2022 itu memang menampilkan produk-produk unggulan UMKM di Kota Kediri.
Sentra kampung tenun ikat di Bandar Kidul yang legendaris itu juga memproduksi batik yang juga terus melayani pesanan.
Eko, perajin kain tenun AAM Tenun Ikat mengaku respon masyarakat selama pameran sangat bagus. Apalagi ada progam diskon transaksi non tunai memakai Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS).
"Dengan transaksi menggunakan QRIS, maka ada potongan harga. Jadi ada peningkatan ekonomi," ungkap Eko, Selasa (26/4/2022).
AAM Kain Tenun memproduksi beberapa item, di antaranya kain tenun untuk bahan baju, sarung goyor, pakaian seragam kantor, sepatu, tas dan aneka macam syal.
Menurut Eko, permintaan yang paling banyak masuk adalah bahan kain tenun ikat untuk pakaian seragam kerja. Pesanan terbanyak dari pemerintah untuk seragam dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Jatim.
Karena banyaknya permintaan untuk kain bahan seragam bagi ASN, para perajin menambah operasional perangkat mesin tenun ikat. AAM Tenun Ikat harus menambah sarana produksi perangkat mesin tenun ikat. Termasuk mengerahkan sekitar 20 pekerjanya.
"Dengan adanya penambahan mesin, kami mampu membuat sekitar 160 potong kain tenun ikat dalam sehari. Ada kenaikan sekitar 30-40 persen dibandingkan sebelumnya," ungkap Eko.
Dengan mulai banyaknya order yang masuk, kegiatan dan perputaran di kalangan perajin kain tenun ikat telah mulai menggeliat. Karena dua tahun sejak awal pandemi telah berdampak minimnya pesanan sehingga banyak mesin dan perajin meliburkan karyawannya.
Eko mengharapkan akan lebih banyak lagi kegiatan pameran sehingga mampu mengangkat produk UMKM. "Harapan kami ke depannya pandemi selesai dan ada lagi kegiatan pameran lainnya baik di Kota Kediri maupun di luar kota," ujar Eko.
Dengan semakin membaiknya perekonomian, AAM Tenun Ikat bakal merintis pembuatan kain tenun bahan jadi untuk baju, syal, sarung bantal, sepatu, tas dan sarung goyor.