Bertepatan dengan Peringatan Hari Pahlawan, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar berpesan agar pemuda memaknai kebhinekaan dan kebersamaan lalu menjadikannya sebagai pandangan hidup. Kunci dari para pahlawan yang telah memerdekakan Bangsa Indonesia adalah persatuan. “Kita ini bhineka tunggal ika jadi harus maju bersama-sama dan saling mengisi. Sehingga tidak terpecah-pecah. Kita juga harus bersatu memajukan bangsa khususnya untuk generasi muda. Kita bisa saling mengisi dan saling berkolaborasi,” ujarnya usai mengikuti Upacara Ziarah Nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Kediri, Minggu (10/11).
Dengan semangat Hari Pahlawan, walikota muda yang akrab disapa Mas Abu ini mengajak generasi muda untuk membuat karya-karya besar dan keren. “Sekarang ini bagaimana khususnya anak muda membanggakan Bangsa Indonesia melalui karya. Kita mesti mengisi Hari Pahlawan ini dengan karya-karya kita karena pahlawan sudah berjuang mati-matian dengan nyawanya untuk kemerdekaan Bangsa Indonesia,” ajaknya.
Dalam Upacara Ziarah Nasional ini Walikota Kediri beserta Forkopimda Kota Kediri juga melakukan tabur bunga. Upacara Ziarah Nasional dimulai pukul 09.00 WIB.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kediri telah menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan ke-74 di Halaman Balaikota Kediri. Upacara Hari Pahlawan ini mengambil tema “Aku Pahlawan Masa Kini”. Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana membacakan pidato Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P. Batubara.
Upacara diikuti oleh ratusan ASN, TNI, Polri, pelajar dan mahasiswa. Hadir dalam kegiatan ini Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Nekky Budwi Sunu, para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Kediri, dan perwakilan organisasi wanita Kota Kediri. (dra/rt/tux)