Pjs Walikota Kediri Jumadi, meresmikan Taman Brantas yang berlokasi tepat di bantaran Sungai Brantas Kota Kediri, Sabtu (7/4).
Jumadi mengatakan Taman Brantas sangat strategis karena dibangun di bantaran sungai yang melewati duabelas kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur. Sungai Brantas ini berbeda dengan duabelas kota/kabupaten yang dilaluinya, karena hanya di kota ini Sungai Brantas membelah Kota Kediri menjadi dua bagian. "Ini merupakan wujud istimewanya Taman Brantas ini. Apalagi Insya Allah tahun ini Jembatan Brawijaya akan segera dibangun. Tentu ini akan menambah nilai strategis nya," ujarnya.
Pjs walikota yang juga menjabat sebagai Kepala BPKA Provinsi Jawa Timur ini mengungkapkan bila kedepan akan dibangun jalan tol dan bandara di Kota Kediri. Tentunya hal ini akan menambah nilai strategis Kota Kediri. "Sebagai the service city kita harus siapkan semua. Kita harus semakin harmoni untuk kesejahteraan masyarakat Kota Kediri," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini Jumadi juga menjelaskan tidak terlepas dari masa lampau kota ini diisi kebudayaan. Bila membaca sejarah ketika Prabu Airlangga memutuskan untuk berhenti menjadi raja dan menjadi seorang petapa. Ada dua kerjaan yakni Jenggala dan Panjalu. Ternyata yang lebih berkembang adalah Panjalu atau Kadiri dengan Raja Sri Jayawarsa lalu diteruskan anaknya Sri Kameswara disini mulai masuk kebudayaan kemudian yang terakhir Jayabaya yang terkenal dengan Jangka Jayabaya nya. "Tentunya ini ada korelasinya dengan Kota Kediri saat ini," ungkapnya.
Jumadi mengatakan Taman Brantas ini menjadi salah satu landmark yang ada di Kota Kediri. Taman ini dibangun dengan uang rakyat dan dikembalikan untuk rakyat. "Dengan adanya taman ini dapat mengkonversi ketika kepenatan masyarakat tinggi maka mereka bisa melakukan interaksi sosial di ruang terbuka hijau ini," ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kediri mengungkapkan Taman Brantas ini akan dibangun sepanjang 900 meter. Namun saat ini yang sudah selesai adalah tahap pertama sepanjang 210 meter dengan luas 1,4 hektar. "Harapannya kita dapat melayani masyarakat dengan ruang terbuka hijau ini. Disini dilengkapi fasilitas bmx arena dan skate park untuk komunitas bmx dan skate board serta ada jogging track," ungkapnya.
Soft Launching ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Pjs Walikota didampingo Forkopimda Kota Kediri.
Usai melakukan soft launching, Pjs Walikota Kediri beserta Forkopimda meninjau Taman Brantas dan melihat aksi komunitas BMX.
Soft Launching ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu, Forkopimda Kota Kediri, Asisten, dan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kota Kediri