Pj Wali Kota Kediri Zanariahmengukuhkan pengurus FKUB Kota Kediri masa bakti 2024-2029. Pengukuhan ini dilakukan dalam acara Silaturahmi Forkopimda Plus Kota Kediri Bersama FKUB, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat, Senin (13/5) di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.
"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Kediri mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus FKUB Kota Kediri. Selamat menjalankan amanah dan tanggung jawab ini dengan baik. Tak lupa saya ucapkan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi yang telah diberikan selama ini untuk senantiasa merawat suasana rukun serta harmonis di Kota Kediri," ujarnya.
Zanariah menjelaskan salah satu wujudnya adalah membawa Kota Kediri kembali menjadi 10 besar Kota Paling Toleran di Indonesia versi Setara Institute. Serta menyukseskan Pemilu 2024 dengan aman dan damai. Jika membahas toleransi dalam keberagaman, ini merupakan multiplier effect dari pemenuhan 3 dimensi dasar pembangunan manusia. Seperti umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Terpenuhinya tiga komponen tersebut, masyarakat akan hidup tenang, aman, nyaman, dan terpenuhi edukasinya. Masyarakat tidak akan mudah terpicu dengan gesekan-gesekan dari luar. Sehingga harmonisasi hidup berdampingan antar masyarakat harmonis dapat tercapai. "Alhamdulillah tiap tahun realisasi nilai Indeks Kota Layak Huni terus mengalami peningkatan. Pada tahun kemarin nilai kita mencapai 79,83 persen (kategori baik). Bahkan masuk dalam Top Tier City dengan Indeks Livability diatas rata-rata artinya menggambarkan bahwa Kota Kediri termasuk kota yang nyaman," jelasnya.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan capaian ini berhasil diraih tidak hanya karena upaya Pemerintah Kota Kediri saja. Namun juga ada kontribusi dari seluruh stakeholder yang mendukung. Seperti, jajaran Forkopimda, FKUB, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan banyak lagi. Guna merawat hal tersebut, diharapkan kerukunan antar masyarakat tetap terjaga termasuk sebentar lagi di Kota Kediri akan menyambut Pilkada 2024. "Jadi mari kita jaga dan rawat situasi kondusif ini di tengah masyarakat. Tidak bosan-bosannya kami sampaikan bahwa berbeda pilihan adalah sebuah keniscayaan boleh ada forum diskusi namun jangan sampai bikin emosi. Kami memohon doa agar Kota Kediri senantiasa damai serta tidak mudah terpecah belah baik intra maupun antar agama," imbuhnya.
Pada pengukuhan ini, Moh. Salim menjadi Ketua FKUB Kota Kediri masa bakti 2024-2029. Acara ini ditutup dengan tausiyah oleh KH. Anwar Iskandar. Turut hadir, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dan Brigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Sekretaris Daerah Bagus Alit, perwakilan Forkopimda, Kepala Kemenag Kota Kediri Mohammad Qoyyim, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.