Pj Wali Kota Kediri Zanariah membuka gelaran Grand Final Duta Generasi Berencana (Genre) 2024. Grand final berlangsung di Kediri Town Square, Sabtu (6/7). Terdapat 20 finalis yang menunjukkan kemampuannya pada grand final ini.
"Saya sampaikan selamat kepada finalis yang telah maju di babak grand final ini setelah melewati tahapan seleksi yang panjang. Tentu ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi kalian,orang tua, dan juga sekolah serta kampus. Tampilkan yang terbaik baik gagasan, bakat hingga attituude," ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri mengungkapkan dengan dinamisnya perkembangan zaman saat ini, ditambah kompleksnya permasalahan transisi remaja, menyebabkan semakin banyak disrupsi dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh kian maraknya penyimpangan norma yang mulai dinormalisasi di masyarakat. Utamanya kalangan muda. Di sisi lain rasanya sulit menghalau semua hal negatif yang muncul di media sosial dan lingkup pertemanan. Para generasi penerus harus bisa memegang teguh prinsip, perencanaan masa depan matang, dan menerapkan nilai-nilai kebaikan di kehidupan sehari-hari. "Saya mengapresiasi adanya pemilihan Duta Genre Kota Kediri 2024. Program ini dapat menjadi sarana edukasi bagi remaja untuk mengaktualisasikan diri di wadah yang tepat. Apalagi ini dilaksanakan di mall jadi banyak masyarakat yang semakin tahu," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Zanariah berpesan siapapun yang terpilih menjadi Duta Genre Kota Kediri akan menjadi role model. Duta Genre dapat ikut menerapkan program bangga kencana dan berkontribusi menyebarluaskan informasi serta pesan positif pada para remaja. Perlu diingat tujuan ajang ini tidak hanya sekedar berkompetisi dan meraih eksistensi. Lebih mendalam pemilihan Duta Genre ini menjadi wadah generasi muda untuk mencari pengalaman, meningkatkan wawasan, dan memperluas jaringan pertemanan. "Saya berharap para Duta Genre tidak hanya menjadi duta saja tapi juga mengajak remaja-remaja Kota Kediri. Khususnya untuk saling mengenali diri, potensi, dan dapat menata masa depan. Semoga ke depan semakin banyak generasi muda Kota Kediri yang berkualitas, berkarakter, berencana, kreatif, inovatif dan berakhlakul karimah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Arief Cholisuddin menjelaskan pada saat pendaftaran terdapat 79 peserta yang mendaftar. Lalu para peserta melalui tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, tes tulis dan wawancara, tes bakat, lalu terpilih 10 pasang peserta di grand final ini. Tujuan dilaksanakan Duta Genre ini untuk meningkatkan kualitas generasi muda. "Jadi remaja terlibat langsung menyampaikan informasi, pendidikan, kesehatan, dan perencanaan berkeluarga terhadap lingkungannya. Kadang-kadang remaja ini lebih bisa mengena informasinya kalau disampaikan oleh sebayanya," jelasnya.
Dalam Grand Final Duta Genre 2024 menghadirkan 5 dewan juri. Yakni, Dewan Pembina Insan Genre Jatim Haidar Iskandar, Ketua Insan Genre 2022 Sofia Wardani, Psikolog dari IAIN Fatma Putri, Duta Wisata Inu Kirana Alifia, dan Kabid KB DP3AP2KB Anik Sumartini.
Turut hadir, perwakilan Dinas Pendidikan, perwakilan camat, perwakilan BNN, guru pendamping, orang tua finalis, dan tamu undangan lainnya.