Pj Wali Kota Kediri Zanariah menyampaikan harapannya untuk Kota Kediri. Yakni, agar kerukunan antar umat beragama di Kota Kediri terus dijaga dengan baik. Hal itu diungkapkan dalam Doa Bersama Antar Umat Beragama, Rabu (12/6) bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Acara ini dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Kediri ke-1.145.
"Alhamdulillah harmoni di tengah keberagaman sudah menjadi ciri khas Kota Kediri tentu hal ini bukan hal instan dan mudah. Saya sampaikan terima kasih atas dukungan para tokoh agam dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga suasana rukun dan harmonis di Kota Kediri. Sehingga program-program di Kota Kediri dapat berjalan baik dan memperoleh banyak pencapaian," ujarnya.
Zanariah mengungkapkan berdasar data indeks kerkunan antar umat beragama di Kota Kediri tahun 2023 tercatat sangat tinggi. Yakni di angka 4,55 dari skala 1-5. Ditambah Kota Kediri juga selalu masuk 10 besar Indeks Kota Toleran se-Indonesia empat tahun berturut-turut dari hasil survey Setara Institute. Kondisi yang baik ini berpengaruh positif pada iklim investasi Kota Kediri. Lapangan pekerjaan terbuka lebar, banyak peluang bisnis, dan pertumbuhan ekonomi Kota Kediri semakin melesat. "Tetapi seperti kata pepatah semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin menerpa. Begitu juga dengan kondisi masyarakat yang terus dinamis tidak menutup kemungkinan beragam tantangan juga hadir. Kita harus terus siaga untuk mencegah segala potensi gejolak yang dapat memecah belah masyarakat," ungkapnya.
Pj Wali Kota Kediri menambahkan tahun ini Kota Kediri sudah berusia 1.145 tahun. Bersyukur sudah banyak capaian yang diraih. Berbagai event Hari Jadi Kota Kediri juga telah disiapkan oleh Pemkot Kediri. Masyarakat harus membantu memviralkan di sosial media sehingga Kota Kediri semakin dikenal luas. Serta berpotensi menarik semakin banyak wisatawan datang. Apalagi saat ini Bandara Internasional Dhoho Kediri telah beroperasi. Artinya akses mobilitas masyarakat juga semakin luas. "Saya mengajak Bapak Ibu semua dan masyarakat memanfaatkan peluang ini dengan baik. Tidak lupa menjelang Pilkada yang semakin dekat saya berharap Bapak Ibu untuk senantiasa menjaga suasana sejuk dan damai di Kota Kediri. Perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi alasan perpecahan di tengah masyarakat," imbuhnya.
Pada kesempatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga meninjau satu per satu unsur agama di Kota Kediri di tempat doa yang telah disiapkan. Turut hadir, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Para Asisten, Kepala OPD, Camat, Lurah, Ketua FKUB Mohammad Salim, perwakilan dari unsur agama, dan tamu undangan lainnya.