Pj Wali Kota Kediri Zanariah senam jantung sehat bersama anggota Yayasan Jantung Indonesia Kota Kediri. Senam bersama ini dilakukan di Halaman Balai Kota Kediri, Junat (7/6).

"Senang sekali pagi ini kita bisa berkumpul di Halaman Balai Kota. Alhamdulillah kita bisa senam bersama," ujarnya.

Zanariah mengungkapkan menurut WHO lebih dari 17 juta orang di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah. Data dari Kemenkes RI pada tahun 2023 di Indonesia angka kematian akibat penyakit ini mencapai 650.000 penduduk per tahun. Gaya hidup tidak sehat seperti, merokok, konsumsi junk food serta tingkat stres yang tinggi menjadi kontributor utama pemicu penyakit jantung koroner. "Terlebih saya melihat tren sekarang masyarakat lebih banyak menyukai senam jari daripada senam tubuh. Melalui senam bersama ini saya ingin mengingatkan kita semua bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati," ungkapnya.

Pj Wali Kota Kediri mengajak semua pihak untuk menjadi agen inspirasi masyarakat gemar beraktivitas fisik. Dapat dimulai dengan senam, jalan kaki minimal tiga ribu langkah atau menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Zanariah juga mendorong masyarakat berkegiatan positif di berbagai spot ruang terbuka hijau. Untuk masyarakat yang banyak beraktivitas di dalam ruangan sempatkan untuk stretching dan olahraga ringan. “Saya optimis budaya hidup sehat dan bahagia bisa segera terwujud di Kota Kediri. Terima kasih kepada Yayasan Jantung Indonesia yang telah menyelenggarakan acara ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi habbit berkelanjutan sebelum kita memulai aktivitas padat," pungkasnya.

Turut hadir, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Kota Kediri Muhajir Irsyad, Wakil Ketua Ari Kusnandar dan tamu undangan lainnya.