Guna mensukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November mendatang, Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memberikan sosialisasi pendidikan politik pada Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan yang terdiri dari perwakilan Ketua RT/RW, Pengurus PKK, Pengurus Karang Taruna Kelurahan se-Kota Kediri.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan selama 3 hari di 3 Kecamatan. Dimulai pada Selasa 26 Juni di Kecamatan Kota yang bertempat di Balai Kelurahan Setonopande, Rabu 27 Juni di Kecamatan Pesantren yang bertempat di gedung pertemuan Kecamatan Pesantren dan terakhir Selasa 2 Juli untuk Kecamatan Mojoroto yang akan dilaksanakan di Balaikota Kediri.
Plt Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Tanto Widjohari melalui Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Bagus Hermawan yang ditemui diruang kerjanya mengungkapkan bahwa sosialisasi pendidikan politik tersebut merupakan upaya dari Bakesbangpol yang memiliki tugas untuk memfasilitasi kegiatan pemilu, baik itu Pileg, Pilpres, DPD maupun Pilkada.
“Dengan diberikan pendidikan politik kita harapkan masyarakat dari berbagai unsur dan kelembagaan di tingkat kelurahan bisa menciptakan kondisi dan aman dan kondusif menjelang pemilihan,”jelasnya.
Selain pada unsur dan kelembagaan masyarakat kelurahan, sosialisasi ini juga ditujukan untuk Limnas di kelurahan guna memberikan pemahaman tentang pentingnya kewaspadaan dini. Sehingga jika nantinya adanya konflik-konflik sosial Linmas di Kelurahan bisa melakukan koordinasi dengan Trantip di Kelurahan, di Kecamatan dan Tim kewaspadaan di Kesbangpol.
“Adanya koordinasi ini akan membantu Tim Terpadu penanganan konflik sosial dan tim kewaspadaan dini daerah dalam meminimalisir potensi-potensi konflik sosial yang ada di masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024,”jelasnya.
Terakhir Bagus berharap dengan diberikannya sosialisasi ini pada unsur dan lembaga Kelurahan, informasi tentang pendidikan politik bisa lebih mudah dan cepat tersebar ke seluruh masyarakat di Kota Kediri. “Dengan kegiatan sosialisasi pendidikan politik ini kami juga berharap partisipsi masyarakat untuk hadir di TPS saat Pilkada serentak nanti juga dapat meningkat,”pungkasnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri