Guna memastikan stok komoditas pangan tercukupi dan harga kebutuhan pokok stabil menjelang hari raya kurban, Tim gabungan satgas ketahanan pangan Kota Kediri mengadakan sidak bahan pangan. Sidak tersebut menyisir ke beberapa pedagang di Pasar Setonobetek dan distributor minyak goreng dan gula CV. Langgeng Mulyo, Kamis (13/6).
Sidak yang dilakukan tim satgas ketahanan pangan ini merupakan salah satu upaya nyata Pemerintah Kota Kediri untuk melakukan pengawasan sekaligus antisipasi kenaikan inflasi yang dapat mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan masyarakat. Dari pantauan di Pasar Setonobetek dan distributor, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Kediri, Moh.Ridwan menyebut stok pangan di Kota Kediri jelang Hari Raya Idul Adha terpantau aman untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat Kota Kediri, meskipun beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga.
“Secara umum stok tersedia dan tidak terjadi kelangkaan di pasaran. Harga pangan juga relative stabil, meski beberapa komoditas mengalami sedikit kenaikan harga yang masih wajar karena harganya masih dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),”ujarnya.
Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, sebagai berikut : daging ayam ras harga sebelumnya Rp. 31.666 naik jadi Rp. 32.666 (HET Rp. 36.750), telur ayam ras harga sebelumnya Rp. 26.000 naik jadi Rp. 26.666 dan cabai merah besar harga sebelumnya Rp. 53.666 naik jadi Rp. 54.666 (HET Rp. 55.000).
Meskipun saat ini stok dan harga pangan di Kota Kediri masih terpantau aman, Ridwan mengatakan pihaknya akan terus memantau secara rutin setiap harinya. Jika nantinya ditemukan harga komoditas pangan yang mengalami kenaikan hingga melebihi HET baik menjelang atau setelah hari raya kurban, Pemkot Kediri akan melakukan intervensi berupa pasar murah atau OPM.
Terakhir Ridwan, berharap dengan stok bahan pangan yang tersedia masyarakat bisa berbelanja bijak dan tidak membeli barang berlebihan atau melakukan penimbunan. “Alangkah baiknya, sebelum belanja kita rinci apa yang kita butuhkan untuk kebutuhan sehari-hari, harus bijak dalam berbelanja, membeli apa yang kita butuhkan, jangan sampai kita belanja mengikuti keinginan dan menumpuk bahan pangan di rumah,” pesan Ridwan.
Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Setonobetek, Sujono mengungkapkan bahwa harga komoditas yang ia jual masih memiliki harga yang stabil dan pembeli yang datang juga masih banyak. “Sekarang harga masih sama dan stok juga masih banyak. Biasanya kenaikan bahan pangan ini akan terjadi usai hari raya, karena yang jualan masih sedikit. Yang naik tidak semua, biasanya cabai, bawang merah dan kentang,”ujarnya.
Warga Kelurahan Singonegaran ini berharap nanti usai hari raya kurban, harga pangan di Kota Kediri bisa tetap stabil atau tidak mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri