Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Kediri dalam upaya penanganan stunting, Dinas Kesehatan Kota Kediri menggelar Gowes Bareng Peduli Stunting, Jumat (10/11). Mengambil start dari Puskesmas Sukorame dan Finish di Puskesmas Ngletih, Gowes diikuiti 150 peserta yang berasal dari gabungan organisasi kesehatan mulai dari IBI, PDGI, PPNI, dll.
Dalam kegiatan tersebut Dinas Kesehatan juga membagikan 90 bantuan peduli stunting kepada balita stunting di tiga wilayah puskesmas yakni Puskesmas Sukorame, Puskesmas Balowerti dan Puskesmas Ngletih.
Kepala Dinas Kesehatan dr Fajri Mubasysyir mengutarakan stunting sudah menjadi isu dan masalah nasional. Untuk itu, pihaknya berusaha membantu pemerintah dalam penanganan dan menekan angka stunting, salah satunya dengan memberikan bantuan makanan tambahan. “Sebagian besar kasus stunting terjadi pada masyarakat yang kurang mampu jadi kita berikan bantuan dengan harapan mereka mengerti bahwa stunting bisa disembuhkan dan ditangani,” ujarnya.
Dijabarkan dr Fajri, Dinas Kesehatan telah merumuskan berbagai upaya dalam pencegahan dan penanganan stunting di Kota Kediri. Satu diantaranya yaitu berkoordinasi dengan beberapa rumah sakit dan menerjukan dokter spesialis anak di setiap puskesmas secara terjadwal. Sehingga jika terindikasi ada balita stunting di posyandu, pihaknya akan merujuk ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan. “Jika memang ada indikasi balita stunting, maka dinas kesehatan sudah menyiapkan paket bantuan berupa pemberian makanan tambahan (PMT) dan Pangan Olahan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) untuk membantu penyembuhan stunting,” jelasnya.
Lebih lanjut dr Fajri menambahkan, stunting merupakan kondisi yang bisa disembuhkan. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan kerjasama dari semua pihak termasuk juga pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting. “Diperlukan waktu yang cukup lama untuk penanganan stunting. Jadi pesan saya untuk masyarakat jika merasa ada keluhan bisa datang ke puskesmas terdekat. Untuk ibu hamil bisa konsultasi gizi ke puskesmas agar asupan yang dikonsumsi bisa terjaga nutrisi dan kalorinya sehingga tidak terjadi bayi stunting,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 Tahun 2023 yang diperingati setiap tanggal 12 November. Sebagai puncaknya, Dinas Kesehatan akan menggelar kegiatan jalan santai yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Kediri.
*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri*