Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengapresiasi gelaran Festival Pemuda untuk Kota Kediri, Jumat (27/10). Festival tersebut untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95. Pada acara ini juga dilakukan pembacaan Ikrar Sumpah Pemuda yang diikuti oleh seluruh pemuda-pemudi dan penonton festival ini.
"Terima kasih atas acara yang keren ini. Panitianya juga gabungan pemuda-pemudi Kota Kediri. Tentu ini kolaborasi yang luar biasa," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan pemuda-pemudi memang harus diberikan banyak ruang di Kota Kediri. Pemuda-pemudi ini memiliki banyak ide kreatif. Sudah banyak ide dari pemuda-pemudi yang diaplikasikan oleh Pemerintah Kota Kediri dalam sebuah kebijakan. "Terima kasih ide-ide yang diberikan untuk Pemerintah Kota Kediri. Beberapa sudah diterapkan seperti membangun open space. Pemuda ini memang harus diajak untuk membangun Kota Kediri," ungkapnya.
Wali Kota Kediri menjelaskan kiprah pemuda-pemudi sangat luar biasa. Pemuda-pemudi bisa mengambil segala segmen yang bisa dikerjakan untuk terus membawa Kota Kediri lebih baik. Sebentar lagi bandara dan tol akan segera jadi di Kediri. Untuk itu pemuda-pemudi harus ikut mengambil bagian dalam mengembangkan Kota Kediri. "Saya berharap setelah ada bandara harus lebih banyak event di Kota Kediri. Dengan adanya event kita bisa meramaikan kota dan menggerakkan perekonomian di Kota Kediri. Ayo kita bangun Kota Kediri ini bersama-sama," pungkasnya.
Festival Pemuda untuk Kota Kediri ini ditutup dengan sarasehan 'Kenapa Pemuda Harus Berwirausaha'. Sarasehan ini menghadirkan empat narasumber. Yakni, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Ketua Umum BPC HIPMI Kota Kediri Tintus Raditya, Founder Hartawan Group M. Gontha Bagus, dan Sekretaris Umum BPC HIPMI Kota Kediri Edwin Priyajatmika.
Turut hadir, Kepala Disbudparpora Kota Kediri Zachrie Ahmad, perwakilan organisasi pemuda Kota Kediri, dan tamu undangan lainnya.