Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memberikan arahan kepada Tenaga Pendamping Lapangan Prodamas. Arahan yang diberikan mengenai pendampingan dan pengawasan agar Prodamas berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Hal itu diungkapkan dalam rapat koordinasi tenaga pendamping lapangan Prodamas, Selasa (22/8) di Ruang Kilisuci.
"Pertama panjenengan harus satu frekuensi dengan saya harus memiliki pemikiran yang sama. Panjenengan kepanjangan tangan saya untuk urusan kebijakan Prodamas. Saya percaya dengan kompetensi dan dedikasi panjenengan karena panjenengan ini terpilih," ujarnya.
Abdullah Abu Bakar meminta agar tim pendamping lapangan harus memastikan seluruh tahapan Prodamas mulai dari perencanaan hingga pengawasan berjalan on the track. Harus tepat sasaran, tepat guna, dan tepat fungsi. Targetnya seluruh pembangunan dan pemberdayaan yang ada di masing-masing lingkungan lebih sinergi dan terintegrasi. Nanti di tahun 2024 lingkup Prodamas Plus akan mencakup skala kawasan. "Saya minta tidak boleh ada ego sektoral. Panjenengan juga harus teliti dan detai. Di 2024 kita tidak lagi bicara mikro tapi sudah makro," ungkapnya.
Wali Kota Kediri juga berharap untuk para tim pendamping non infrastruktur dapat mengarahkan masyarakat untuk membuat event atau kegiatan yang menonjolkan Kampung Keren. Event yang dibuat harus bisa menarik banyak pengunjung sehingga ada kegiatan ekonomi di dalamnya. Apalagi akan ada bandara dan jalan tol sehingga Kampung Keren ini harus bisa dijadikan daya tarik bagi orang yang datang ke Kediri. "Nah kita harus tangkap peluang itu. Jadikan Kota Kediri ini nyaman bagi orang-orang yang datang. Silahkan buat kegiatan yang menarik," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Bagian Pemerintahan Imam Muttakin, tim pendampingan Prodamas Plus dari LPPM Universitas Brawijaya, dan tamu undangan lainnya.