Sebagai upaya pemutakhiran data Smart City Kota Kediri, Dinas Komunikasi dan Informatika hari ini menggelar Rapat Verifikasi Data Pengisian Kuesioner untuk Evaluasi Smart City Tahun 2022, Senin (12/9). Bertempat di Command Center Dinas Kominfo, rapat tersebut dihadiri lima belas peserta lintas OPD yang tergabung dalam Tim Pelaksana Smart City.
Dikonfirmasi di lain tempat, Apip Permana, Kepala Dinas Kominfo Kota Kediri mengemukakan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut atas rakor pada tanggal 18 Agustus 2022 dalam rangka pengumpulan data dari OPD. “Kegiatan hari ini untuk memutakhirkan data, ada lima belas PIC pemangku data dari berbagai OPD yang selanjutnya dikirimkan ke Kominfo. Apakah 100% benar atau ada tambahan. Hasilnya ada 85-90% data yang sudah benar,” jelas Apip.
Menurutnya, dalam proses ini pihaknya mengalami kendala selama proses permintaan data di OPD. “Respon dari OPD beragam. Kita tidak bisa memaksa harus segera, karena memang OPD-OPD tersebut ada tugas lain yang tidak kalah penting. Kuncinya lebih sinergi lagi,” ujarnya. Setelah data terkumpul, Tim Pelaksana Smart City akan melakukan proses inputting kuesioner evaluasi Smart City. “Setelah mengisi di kuesioner pada aplikasi evaluasi Smart City nanti lanjut dengan evaluasi dari Kemen Kominfo yang insyaAllah dilakukan daring tanggal 3-8 Oktober 2022,” sambungnya.
Apip berharap agar skor Smart City Kota Kediri tahun 2022 dapat meningkat. Berbagai inovasi yang diterapkan pada Smart City, kata Apip dapat membuat kota lebih efektif dan efisien. Hal ini semakin diperlukan mengingat pertumbuhan penduduk perkotaan yang begitu cepat. “Pemerintah juga bisa lebih mudah untuk terhubung dengan masyarakat, memantau kondisi perkotaan secara real-time sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data yang sudah tersedia,” tutupnya.
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kediri